Metode Qos (Quality Of Service) Sebagai Acuan Evaluasi Kualitas Jaringan Data Internet : Tems Investigation
DOI:
https://doi.org/10.55537/cosmic.v2i2.1060Kata Kunci:
Pengukuran, Delay, Throughput, Packet loss, QoSAbstrak
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan observasional untuk mengevaluasi kinerja jaringan dua operator seluler, Operator XX dan Operator XY, berdasarkan parameter Quality of Service (QoS) meliputi delay, throughput, dan packet loss. Data dikumpulkan menggunakan alat TEMS Investigation melalui pengukuran langsung di dua sektor wilayah padat permukiman di Jempong, Kota Mataram, dengan jarak 100–500 meter dari Node B. Pengukuran dilakukan pada dua rentang waktu, yaitu jam sibuk (16.00–22.00) dan jam normal (22.00–07.00). Hasil menunjukkan bahwa Operator XX unggul pada parameter delay, khususnya di Sektor A dan pada waktu normal, dengan rata-rata delay 33,35 ms, yang tergolong kategori “sangat baik” menurut standar TIPHON. Sementara itu, Operator XY memiliki performa lebih tinggi dan konsisten pada parameter throughput dan packet loss, baik berdasarkan sektor maupun waktu pengukuran, dengan throughput mencapai 39,01 Mb/s dan packet loss 1,60% pada waktu normal, masuk dalam kategori “sedang” dan “sangat baik”. Kinerja jaringan cenderung menurun saat jam sibuk, terutama pada parameter throughput dan packet loss, yang disebabkan oleh peningkatan interferensi. Operator XY menunjukkan kemampuan manajemen trafik yang lebih baik, sedangkan Operator XX menunjukkan kestabilan dalam waktu respon. Penelitian ini merekomendasikan optimalisasi jaringan sesuai karakteristik trafik, evaluasi berkala, serta edukasi kepada pengguna agar dapat memilih layanan berdasarkan kebutuhan spesifik
Unduhan
Referensi
[1] Ainina, H. &. (2024). Analisis Quality Of Service Jaringan Internet 4G Dengan Parameter Throghput, Delay Dan Jitter Pada Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar. . Cyberspace: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 8(2), 33-41.
[2] Apriyanto, H. L. (2022). Quality Of Service (QoS) Analysis on The Internet Network (Case Study: Purwodadi Botanical Garden–BRIN). SMARTICS J, 8(1), 8-13.
[3] Fortinet. (n.d.). What is Quality of Service (QoS) in Networking? Retrieved from Fortinet home: Diakses 20 April 2025 dari https://www.fortinet.com/resources/cyberglossary/qos-quality-of-service
[4] Istiqlalia, I. I. (2023). Analisis Kualitas Layanan Internet Wlan Pada Biznet Dengan Menghitung Delay, Troughput, Dan Packet Loss Untuk Mengidentifikasi Penyebab Hambatan Internet Berdasarkan Quality Of Service (QOS). Computing Insight: Journal of Computer Science, 5(1)., 28-35.
[5] Mursidan, A. (2025). Efektivitas Ocean Protect Untuk Konektivitas Sistem Monitoring Smart Meter. SISFOTENIKA, 15(1), 23-32.
[6] S., H. P. (2021). Analisis Perbandingan Quality of Service (QoS) Pada Jaringan 4G Terhadap Layanan Video Conference. . Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam, 2(2)., 78-82. doi:https://doi.org/10.33096/busiti.v2i2.751.
[7] Saleh, A. K. (2022). Quality of Service (QoS) Comparative Analysis of Wireless Network. . INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering), 5(2)., 30-37.
[8] Suryani, D. S. (2020). Analisis Quality of Service pada Jaringan Internet Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Jayapura. . JATISI (Jurnal Teknologi Informasi dan Sistem Informasi), 6(2), 123–130..
[9] Wahab, R. A. (2016). Analisis perkembangan internet broadband di wilayah perbatasan Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Penelitian Pos Dan Informatika, 6(2)., 201-226.
[10] Wijaya, A. A. (2024). Implementasi quality of service (QoS) menggunakan Wireshark pada Jaringan Wireless LAN. Digital Transformation Technology, 4(1)., 296-303.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Almurozy Mursidan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.