Analisis Risiko Kesehatan Dan Keselamatan (K3) Dengan Metode Job Safety Analysis Pada Kegiatan Penimbunan (Disposal) PT X

Penulis

  • Muhammad Husein Abituta Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Ferida Yuamita Universitas Teknologi Yogyakarta

Kata Kunci:

Disposal;JSA;Tambang

Abstrak

Pertambangan merupakan salah satu tempat kerja yang rawan kecelakaan, merupakan tempat pembuangan yang berisiko tinggi, jika merupakan tempat pembuangan di atas air atau lumpur, maka material yang disimpan rawan retak atau longsor. Penyimpanan di atas air biasanya dilakukan di tempat pembuangan material, yang biasanya sangat dalam (>20 meter). Akibatnya, kendaraan bisa jatuh ke tepi tanggul dan tenggelam ke kedalaman air. JSA (Analisis Keselamatan Kerja) adalah alat atau prosedur yang dipakai sebagai pertimbangan penting dalam menentukan atau menetapkan bahaya di tempat kerja dan menerapkan kontrol yang tepat untuk mencegah kecelakaan. Tergantung pada masing-masing pekerjaan tersebut, ada beberapa kemungkinan bahaya dalam kategori rendah (low), sedang (medium), tinggi (high) dan sangat tinggi (extremely). Setiap potensi bahaya membutuhkan penanganan yang berbeda. Kecelakaan kerja dapat di picu oleh kecerobohan manusia, kerusakan pada peralatan atau kondisi lingkungan. Human error merupakan faktor terpenting dalam kecelakaan industri. Pekerjaan rendah, sedang dan ekstrem dapat dinilai dengan mengikuti SOP yang ada. mulai dari tidak melebihi batas keselamatan diri, menggunakan alat pelindung diri, kontak positif, menjaga jarak aman, mengendalikan kendaraan dan lingkungan saat menambang, hingga mengikuti rambu-rambu.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Rosdiana, N., Shanti K,. Anggraeni A. U., 2017, Identifikasi Risiko Kecelakaan Kerja Pada Area Produksi Proyek Jembatan Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA), Jurnal Teknik Industri 5(1).

Achiraeniwati, E., As’Ad, N. R., & Azizah, N. N. (2016). Perbaikan Metode Kerja Dan Perancangan Fasilitas Kerja Untuk Mengurangi Resiko Musculoskeletal Disorders (Msds)(Studi Kasus: CV. Graffity Labelindo). Jurnal Fakultas Hukum UII, 22(5).

Hadipranoto, Ichsan, & Hendra, Hendra. (2017). Analisis Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Karyawan Shift Oil Movement Section Pt. Pertamina Up Vi Balongan Tahun 2015. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(4), 66–85

Hertanti, K, W. Nursanto, E. Amri, N, A., 2022, Identifikasi Hazard Potential Pada Area Penambangan Dengan Metode JSA, Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 7 No 6.

Hardianti, S. dan Halim , MS. 2021, Perencanaan Desain Disposal Area Serta Sequence Timbunan Overburden Guna Mengakomodisi Produksi Bulan Juli Tahun 2020 Di PT X, Kabupaten Kutai Barat, Jurnal Pertambangan Vol. 5 No. 2.

Rosdiana N, Shanty K A, Ani U (2017), “Identifikasi Risiko Kecelakaan Kerja Pada Area Produksi Proyek Jembatan dengan Metode Job Safety Analysis (JSA)”. Jurnal teknik industri, Vol. 5, No. 1.

Setyoko, 2017, Sistem manajemen keselamatan Dan Kesehatan Kerja Smk 3 Pada Perusahaan. Jakarta: PT Saptodadi, Orbith Vol. 13 No. 3 November 2017 : 172 - 177.

Sulistiyowati, Rina. 2019, Metode Job Safety Analysis Untuk Mengevaluasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Praktikum Perancangan Teknik Industri Ii. Uns (Sebelas Maret University). Jurnal Teknik Industri, 14(1)

Ikhsan, Muhammad Zulfi, 2022, Identifikasi Bahaya, Risiko Kecelakaan Kerja Dan Usulan Perbaikan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (Jsa), Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan, 1(I), 42-52.

Jauhari, Muhammad A. (2018). Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (Jsa) Pada Petugas Bak Valve Di Pt Pgas Solution.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-03

Cara Mengutip

Muhammad Husein Abituta, & Yuamita, F. (2023). Analisis Risiko Kesehatan Dan Keselamatan (K3) Dengan Metode Job Safety Analysis Pada Kegiatan Penimbunan (Disposal) PT X. Cosmic Jurnal Teknik, 1(3), 115–123. Diambil dari https://journal.aira.or.id/index.php/cosmic/article/view/648

Terbitan

Bagian

Articles