Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Menjadi Briket Ramah Lingkungan Untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Cilumping
DOI:
https://doi.org/10.55537/gabdimas.v3i2.1336Kata Kunci:
Kulit Kopi, Briket, Pemberdayaan masyarakatAbstrak
Pelatihan pemanfaatan limbah kulit kopi menjadi briket ramah lingkungan dilaksanakan di Desa Cilumping, Kecamatan Dayeuhluhur, dengan tujuan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat serta mengurangi pencemaran akibat pembakaran limbah. Kegiatan ini meliputi tahapan survei, sosialisasi, pelatihan praktik pembuatan briket, dan evaluasi. Proses pembuatan briket mencakup pengeringan bahan, karbonisasi, penghalusan, pencampuran dengan perekat, pencetakan, dan pengeringan akhir. Selain melakukan pengukuran kualitatif terhadap tingkat antusiasme dan keterampilan peserta, studi ini juga menempatkan hasil lokal dalam konteks potensi sumber daya nasional. Dengan produksi kopi Indonesia mencapai 758.730 ton pada tahun 2023, potensi limbah kulit kopi yang dihasilkan serta konversinya menjadi briket menunjukkan kisaran potensi produksi briket antara 54,6 ribu hingga 303,5 ribu ton per tahun, bergantung pada asumsi rasio kulit kopi per ton biji dan efisiensi proses karbonisasi. Estimasi ini menggambarkan bahwa pengembangan rantai nilai briket pada skala komunitas memiliki peluang ekonomi yang signifikan apabila didukung oleh peningkatan kualitas produk, konsistensi produksi, serta akses pasar yang memadai.
Unduhan
Referensi
Badan Litbang ESDM. (2021). Laporan penelitian: Pengembangan briket biomassa dari limbah pertanian dan perkebunan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Indrawati, R., & Hamid, F. (2023). Pemberdayaan masyarakat melalui energi alternatif berbasis limbah pertanian. Jurnal Pemberdayaan dan Sosial Ekonomi, 7(1), 12–26.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2022). Panduan pengembangan energi terbarukan berbasis desa. Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal.
Kresna Mulya Santosa, H. F. (2023). Potensi Limbah Kulit Kopi Dan Kakao Sebagai Sumber Energi: Analisis Karakteristik Briket Dari Limbah Kulit Kopi Dan Kakao Melalui Proses Karbonisasi. Agroindustrial Technology Journal, http://dx.doi.org/10.21111/atj.v7i3.11245.
Nindha Ayu Berlianti, A. H. (2022). “Pendampingan Pelatihan Pada Kelompok Pemuda Dalam Pembuatan Bio-Briket Dengan Memanfaafkan Limbah Kulit Kopi Dan Serbuk Kayu.” Kacanegara Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. https://doi.org/10.28989/kacanegara.v8i1.2483.
Rafi Zahid Santoso, R. E. (2024). "Pembuatan Briket Dari Kulit Kopi Sebagai Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan Alternatif Ramah Lingkungan." Jurnal Integrasi Sains Dan Qur’an.
Saifuddin Amin, N. N. (2024). "Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Briket Batok Kelapa Yang Ramah Lingkungan Dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Kelurahan Samaenre." Jurnal Panrita: Pengabdian Kepada Masyarakat, https://doi.org/10.47435/jcs.v2i02.2715.
Statistika, B. P. (2018). Statistik Indonesia 2018. In Badan Pusat Statistika Indonesia. Badan Pusat Statistik. . Retrieved From Https://Www.Bps.Go.Id/Publication/2018/07/03/5a963c1ea9b0fed6497d0845/Statistik-Indonesia-2018.Html.
Supia, D. I. (2025). Karakteristik Biobriket dari Campuran Limbah Kulit Kopi (Coffea Husk) dan Limbah Ampas Tebu ( Bagase) menggunakam Natrium Silikat. Journal of Mechanical Sciennce and Technology, 322-326.
Sutrisno, S., Prasetyo, E., & Hadiyanto. (2019). Karakteristik briket bioenergi dari kulit kopi sebagai energi alternatif. Jurnal Teknik Kimia, 25(1), 35–42.
Syamsul Bahri, M. M. (2025). "Pembuatan Briket Dari Tempurung Kelapa Dengan Variasi Jenis Perekat Organik (Bonggol Pisang, Ubi Kayu Dan Biji Nangka)." Chemical Engineering Journal Storage. https://ojs.unimal.ac.id/cejs/index.
Verto Septiandika, I. S. (2024). "Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Kewirausahaan Berbasis Potensi Lokal Di Kota Probolinggo." Abdin Jurnal Pengabdian Masyarakat. DOI: https://doi.org/10.52072/abdine.v4i1.838.
Wahyudi, S., Nurhadi, E., & Lestari, A. (2020). Analisis potensi limbah pertanian sebagai sumber energi terbarukan berbasis lingkungan. Jurnal Energi dan Lingkungan, 14(2), 65–71.
Weldemedhin Merete, A. H. (2014). The Potential of Coffee Husk and Pulp as an Alternative Source of Environmentally Friendly Energy. East African Journal of Sciences.
Yaroslav V. Grebnev, A. K. (2023). Assessment of natural and technogenic hazard at large hydraulic structures in the northern and arctic territories . GEOTECH, https://doi.org/10.1051/e3sconf/202341703002.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nur Fatmawati, Khotim Luthfi Al Mahmudi, Malihatun Nikmah, Alhiq Annajib, Mizan Ahmad

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
