Pembuatan Lubang Biopori Guna Meningkatkan Resapan Air Hujan Di Dusun Satu A Desa Banjar
DOI:
https://doi.org/10.55537/gabdimas.v2i2.921Kata Kunci:
biopori, air, komposAbstrak
Air merupakan sumber daya yang sangat penting, namun pengelolaanya sering menghadapi tantangan, terutama dalam hal penyerapan air hujan. Dusun Satu A Desa Banjar Kecematan Air Joman Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara menghadapi tantangan dalam pengelolaan air hujan dikarenakan Dusun Satu A memiliki ketinggian tanah yang lebih rendah dari pada dusun lainnya. Untuk mengatasi masalah ini maka lubang biopori sebagai solusi yang efektif. Lubang biopori adalah Teknik konservasi air yang melibatkan pembuatan lubang-lubang di tanah untuk meningkatkan infiltrasi air hujan sehingga mengurangi genangan air dan mempercepat penyerapan air ke dalam tanah. Selain itu, biopori dapat mengubah sampah organic menjadi kompos dan meningkatkan kesuburan tanah.
Unduhan
Referensi
Alvin, M., Afif, D., Riandra, D., Putri, D. S., Alejandro, J., & Suherman, S. P. M. S. (2022). Sosialisasi dan pembuatan lubang resapan biopori dalam pengelolaan sampah organik di lingkungan RT/RW 002/004 Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1), 1–8.
Alwi, M., Kudsiah, M., Hakim, A. R., Jauhari, S., & Rahmawati, B. F. (2021). Pendampingan pembuatan sistem biopori dalam menanggulangi masalah limbah rumah tangga Desa Tebaban. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 291–300. https://doi.org/10.29408/ab.v2i2.4221
Badu, R. R., Lukum, W., Tahir, M. R., Prasetyo, A., Ibrahim, I. N., Yusuf, F., Ansiska, S., Putra, M. N. P., Doe, S. S., Gani, I. R., Payuyu, N., Buako, S. F., Gobel, A., & Rasid, N. (2023). Alternatif penanggulangan bencana banjir dengan penerapan teknologi biopori di Desa Molingkapoto. Abdimas Universal, 5(1), 75–79. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v5i1.266
Firmanto, E., Susanti, M., & Wardhani, P. (2019). Peran fauna tanah dalam sistem biopori: Studi kasus di Yogyakarta. Jurnal Biologi Tropis, 9(4), 223–230.
Itsnaini, Z. S. P., Cesaridha, G. P., Suyatno, A. N., Nailufar, N., Wahyuni, M. K. S., & Kusuma, R. M. (2024). Penerapan teknologi tepat guna (TTG) lubang resapan biopori sebagai upaya pencegahan banjir di Desa Karanglo, Kabupaten Jombang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1, 106–112.
Lubis, R., Siregar, D., & Bunga, A. (2022). Pemeliharaan lubang biopori untuk keberlanjutan resapan air. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Air, 4(2), 60–68.
Marwanto, A., & Mualim. (2021). Pemanfaatan lubang biopori sebagai resapan air hujan dan kompos alami di Wilayah Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2019. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI), 3(1), 30–36. https://doi.org/10.30644/jphi.v1i1.511
Nugroho, A., Hidayati, S., & Yuliana, R. (2020). Efektivitas lubang resapan biopori dalam pengendalian banjir genangan di perkotaan. Jurnal Lingkungan, 12(2), 88–95.
Prastowo, D. (2020). Perbandingan metode kompos pada lubang biopori di lahan sawah. Jurnal Agroekoteknologi, 5(3), 120–128.
Purwanto, H., & Kurniawan, R. (2021). Sosialisasi lubang resapan biopori di MAN 1 Ogan Ilir Indralaya. Jurnal PkM (Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(1), 45–52.
Sabriyah Dara Kospa, H., Mutaqin, Z., Imron, & Dwi Hanani, A. (2020). Upaya peningkatan kualitas lingkungan sekolah dasar melalui perbaikan ruang terbuka hijau dan pembuatan biopori. Prosiding SEMSINA, 21–26.
Samadikun, B. P. (2019). Penerapan biopori untuk meningkatkan peresapan air hujan di kawasan perumahan. Jurnal Presipitasi, 16(3), 126–132.
Sine, Y., Kolo, S. M. D., & Kolo, M. M. (2021). Penerapan lubang resapan biopori di masyarakat Desa Naiola Bikomi Selatan Kabupaten TTU. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 499–503. https://doi.org/10.31949/jb.v2i2.922
Sumartono, A., Wasiq Hidayat, J., & Rahadian, R. (2023). Utilization of biopori infiltration holes as a medium for composting in Purwoyoso Village Semarang City. E3S Web of Conferences, 448, 1–7. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202344803029
Utami, L., & Yusri, H. (2022). Analisis kinerja biopori dalam peningkatan kualitas air tanah. Jurnal Teknik Lingkungan, 8(1), 45–53.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Fynnisa Z, Aldi Ramadhan, Arraniri Nasution, Elsa Rahmadani, Heri Setiawan, Muhammad Khoir, Rani Hartini, Samuel Richard Hasian Pakpahan, Wahfi Dahwafi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.